Friday, June 17, 2016

GIAT KOMUNITAS BERDAMPAK MENINGKATNYA KESADARAN SOSIAL

Sudah setahun lebih perkembangan komunitas di Mojokerto nampak begitu pesat. Banyak media online maupun cetak menghiasi halaman depannya dengan profil dan kegiatan komunitas baik kegiatan yang bersifat sosial, seni budaya, niaga dan lain-lain yang kesemuanya bertujuan sangat positif. Boleh dikatakan dengan lahir dan berkembangnya komunitas komunitas tersebut berdampak sangat besar utamanya di sektor sosial dan ekonomi.

Sebut saja warung kopi, rumah makan, dan kafe yang sekarang ini menjamur di seputaran kota Mojokerto, kesemuanya ramai pengunjung yang tidak lain menjadi basecamp komunitas. Kunjungan dan donasi ke rumah-rumah yatim, panti wreda, sekolah-sekolah dan warga yang membutuhkan juga meningkat. Didunia usaha seperti percetakan, otomotif dan lain sebagainya juga semakin menggeliat. Semua sektor menjadi sangat terbantu dengan hadirnya penggiat komunitas.


Di bulan ramadhan ini, bagi takjil di jalan-jalan dan buka bersama di rumah-rumah yatim seakan menjadi pemandangan yang biasa. Seperti halnya yang di gelar oleh Cangkru'an Rudo Papat (Cr4) Mojopahit, Jumat 17 Juni 2016 di alun-alun Mojokerto. Wadah komunikasi dan kolaborasi komunitas roda empat yang ada di Mojokerto ini membuat suasana ngabuburit warga menjadi semarak.

Dimulai dengan penampilan hiburan music accoustic dari Midnight Blues Band tepat jam 4 sore, sembari para pembagi takjil dari beberapa komunitas otomotif seperti DGCI, Gravinci, Marchi, HSC, FJC dan beberapa komunitas lain mempersiapkan  jajanan dan minuman yang akan mereka bagikan kepada masyarakat yang sedang bersantai di alun-alun maupun yang sedang melintas untuk membatalkan puasa disaat adzan maghrib tiba.

Tepat jam 5 sore mulailah para penggiat komunitas tersebut mulai menawarkan makanan dan minuman gratis di jalan raya depan alun-alun, tak lupa para petugas kepolisian maupun aparat pemerintah yang sedang bertugas di seputaran lokasi. Meskipun takjil yang dipersiapkan cukup banyak namun hanya beberapa menit saja sudah habis oleh warga yang begitu antusias menerima takjil. 




EmoticonEmoticon