LASKAR BOLANG, mungkin itu sebutan yang cocok buat anak-anaku dan teman-temanya. Sebagaimana seperti anak desa yang lain mereka bermain di sungai, kebun, berburu binatang adalah surga mereka. Kadang kesibukan kerja dari pagi hingga tengah malam, kita tak tahu kemana anak-anak bermain.
Eh, tapi bukan berarti itu buruk loh....! justru sangat bermanfaat. Contohnya pernah saat acara touring aku bersama keluarga menginap di sebuah hotel. Pagi-pagi kami bermain di lokasi kolam renang fasilitas hotel. Saat itu dua anaku berenang, memang lama aku gak pernah dampingi anak-anak berenang. Tak pernah kusangka anak-anak begitu jago berenang malah lebih jago dari orang dewasa, gak takut dengan kedalaman kolam renang, bermain di air tak ubahnya melayang diudara padahal baru kelas 1 SD, tapi sekarang sudah kelas 2 SD.
Saat kutanya siapa yang ngajarin, mereka menjawab ternyata cuma otodidak bersama kawan-kawannya saat selesai sekolah di sungai yang hanya berjarak 200 meter dibelakang rumahku. Sejenak hati tersentak : "Kemana aja gua..., itu sugai kan serem banget, dalem, gelap, banyak ular !!!" perasaan kaget & bersalah menghentak dadaku "Tapi, yaudahlah mungkin juga tempat itu gak bahaya buktinya anak-anaku sampai sekarang masih sehat wal afiat, malah udah jago renang pula, seneng juga." kataku dalam hati.
Nah seperti apa sih wajah Desaku & sungai tempat anak-anaku berenang bersama kawan-kawanya? Mungkin ini bukan saat yang tepat, di musim hujan air berwarna agak kecoklatan karna bercampur lumpur kiriman dari dataran tinggi Pacet. Selain itu rawan kiriman banjir bandang. Jadi gak ada anak-anak yang berani berenang apalagi mendekati sungai saat mendung atau hujan.
Ular??? masih banyak donk.... gila banget kalo musim hujan pada bergelantungan di ranting pohon bambu, secara aku takut sama ular jadi gak berani deket juga.
Adalah Dusun Bulu, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Kutorejo, Jawa Timur 70% tanahnya adalah hamparan sawah. Tepat 200 meter di belakang rumahku ada air terjun lo..! tapi jangan harap bisa di kamu lihat dari jalan. Lokasi terhimpit tengah sawah, tertutup kebun bambu, dan harus menuruni tebih setinggi 5 meter lebih.
Aku bersama anak-anak mulai menuruni tebing, saat mulai ambil gambar pertama, air terjun yang pertama tingginya cuma 2 meteran. Aku mengambil posisi di bawah pohon bambu, saat baru akan mengambil gambar tiba-tiba anak-anak pada berteriak, "Ayah.... ada ular di atas kepala ayah..!".
Gileee benerrr..... hampir copot nih jantung, spontan aku loncat menjauh. Tapi aku kaget dengan apa yang terjadi, anak-anak malah mendekat dan melempari ular dengan batu untuk mengusirnya. Sungguh di luar dugaan, anak-anak adaptasinya dengan lingkungan sangat luar biasa, sehingga tahu apa yang harus dilakukan saat bahaya mengancam di sekitar sungai.
Dapet deh jepretan pertama, aku melanjutkan petualanganku bersama anak-anak ternyata masih ada aktifitas penduduk lo di saat liburan di sungai ini, yakni memancing. Tapi sepertinya warga desa sebelah.
Ada tiga titik air terjun yang tinginya dua sampai dengan lima meter. Tapi agak menyesal di musim hujan lokasi tidak dalam kondisi terbaiknya. Anak-anak pun sudah tidak ada yang berenang di sungai menunggu musin kemarau.
Tapi ga papalah, bentar lagi musim kemarau bisa dapetin foto-foto yang lebih bagus. Jadi kalo bingung mau liburan kemana, cobalah TENGOK BELAKANG RUMAH, ADA SURGA WISATA DISANA !
Gileee benerrr..... hampir copot nih jantung, spontan aku loncat menjauh. Tapi aku kaget dengan apa yang terjadi, anak-anak malah mendekat dan melempari ular dengan batu untuk mengusirnya. Sungguh di luar dugaan, anak-anak adaptasinya dengan lingkungan sangat luar biasa, sehingga tahu apa yang harus dilakukan saat bahaya mengancam di sekitar sungai.
Dapet deh jepretan pertama, aku melanjutkan petualanganku bersama anak-anak ternyata masih ada aktifitas penduduk lo di saat liburan di sungai ini, yakni memancing. Tapi sepertinya warga desa sebelah.
Ada tiga titik air terjun yang tinginya dua sampai dengan lima meter. Tapi agak menyesal di musim hujan lokasi tidak dalam kondisi terbaiknya. Anak-anak pun sudah tidak ada yang berenang di sungai menunggu musin kemarau.
Tapi ga papalah, bentar lagi musim kemarau bisa dapetin foto-foto yang lebih bagus. Jadi kalo bingung mau liburan kemana, cobalah TENGOK BELAKANG RUMAH, ADA SURGA WISATA DISANA !
EmoticonEmoticon