Komunitas otomotif terus berkembang di Mojokerto. terbaru, Cangkru'an Rudo Papat (Cr4), komunitas yang tak terbatas merk tertentu dan usia kendaraan.
IMRON ORLANDO, dikutip dari Radar Mojokerto
IMRON ORLANDO, dikutip dari Radar Mojokerto
RAUNG knalpot kendaraan di pelataran Pemkot Mojokerto malam hari, tanggal 30 Oktober 2015 terdengar begitu menggema. deretan mobil berbagai jenis, nangkring di sepanjang Jalan gajah Mada. ratusan mobil berbagai merek pun ada disana.
Ya, itulah Cr4. Komunitas yang terbentuk Agustus 2015 merupakan wadah dari berbagai komunitas kendaraan roda empat. Diantaranya Civic Owner Mojopahit (COM), Baleno Club Indonesia (BCI), Honda Series Community (HSC), Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Timor Club Mojokerto (TCM), Nissan March Indonesia (March-i), Komlotan Mitsubishi Eterna (KOMET), Civic Family Community (CFC), Ertiga Club Indonesia (ERCI), Datsun Go Community Indonesia (DGCI), Honda Brio Community (HBC), Suzuki Katana Indonesia (SKIN), Grand Livina Community Indonesia (GRAVINCI), Cevrolet Community (Cevy), LDGI, GALACI, FJC, WCC, dan masih banyak yg belum disebutkan.
Bernard, salah satu pencetus Cr4, mengatakan, terbentuknya Cr4 ditengarai oleh tingginya ego anggota komunitas selama ini. Dengan munculnya wadah baru itu, diharapkan mampu memberikan kesan jika semua komunitas memiliki tujuan yang sama. "Tujuan kita sama, ingin nyaman dan selamat di jalanan, itu saja" papar dia.
Untuk itu, komunitas ini pun tak hanya cangkru'an di pinggir jalan dan membicarakan sesuatu yang tak berguna. Seperti yang dilakukan kali ini, mereka melakukan refleksi Sumpah pemuda, hingga penggalangan dana untuk korban asap & sumbangan ke rumah Yatim Piatu. "Kita juga ingin ada yang terbantu dengan munculnya komunitas ini." imbuh pria yang juga menjabat ketua Honda Series Community (HSC).
Selain munculnya aksi-aksi sosial, Cr4 juga menggandeng Kepolisian untuk terus mensosialisasikan savety riding. Anggota lain Bin Varadis menambahkan, keberadaan komunitas mobil selama ini kerap menjengkelkan pengguna jalan lain, harusnya dihindari. Selain menghindari kesan ugal-ugalan di jalan, juga perlu diberikan pemahaman yang tegas dari polisi. "Semoga dengan adanya melibatkan kepolisian, anggota komunitas ini tidak meresahkan." katanya.
Pria yang juga menjadi ketua DGCI ini menceritakan, santun di jalan tak hanya memberikan kenyamanan dan mengurangi ancaman keselamatan. namun juga mampu membuat mesin kendaraan lebih awet dan konsumsi pemakaian BBM irit.
Dia menceritakan pengalaman touring dengan teman komunitasnya beberapa waktu lalu. Mobilnya pernah memegang rekor teririt dengan konsumsi BBM satu liter mampu menempuh jarak 33 kilometer (1/33 kpl). "Nah, anggota di komunitas ini saling berbagi tips, kenapa bisa ngirit dan bagaimana caranya, itu yang kami sosialisasikan ke anggota kita." jelasnya.
6 komentar
CR4 memang top
CR4 memang top
CR4 Aseeeek !
CR4 luar biasa
Ayo event lg
Bikin party yuks
EmoticonEmoticon